maroon5-moveslikejagger

Tuesday, December 30, 2014

Sensation Seeking

I.                    FENOMENA
Orang Yang Menyelesaikan 4.115 km Mendorong Gerobak Untuk Mengumpulkan Uang Untuk Penelitian Kanker
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjWzhwMP07UoiXDfJgANCYV7CfHKA1-7a_mh356BnJr17xFJ4P3qt1DtDYCgOZ6-QlSDdkuvjeX3r94Sc8-zwfz-EHrrNGjA1UqWUCcOOXOXQNdvAN5oP6gV17x8tmfDaZJGl2R6S97Q/s320/3.jpg
David Baird, dari Western Super Mare di Somerset, berangkat dari Perth pada tanggal 21 September dan akhirnya mencapai Samudera Pasifik di Manly Beach, Sabtu 17 Januari.Ketika ia mencapai garis finish itu seperti ia mengikuti seratus lark maraton dalam 112 hari.
Selama dia berjalan (berjalan sambil mendorong gerobak) untuk kegiatan amal, banyak simpatisan meletakkan uang kedalam gerobaknya, total uang yang berhasil dia kumpulkan sebanyak $20.000. Dan Mr Baird mengatakan bahwa sementara ia tidak menderita penyakit yang cukup serius. Dia mengatakan: "pada awalnya kakiku berukuran sepuluh tetapi dalam tiga minggu berubah ukuran menjadi 11, Dua minggu kemudian aku membutuhkan sepatu berukuran dua belas. Kakiku terasa besar. Saya yakin lengan saya juga seperti itu".
Mr Baird telah berjalan melewati banyak jalan sejauh 1.114km. Bahkan dia sampai kehilangan berat badannya sampai 7kg.  Sekarang dia akan menyelesaikan larinya dan mencelupkan kakinya ke Samudra Pasifik. Tapi dia tidak akan mengambil waktu banyak.
Dia mengatakan: "Saya mungkin akan bangun pada hari Minggu dan pergi untuk berjalan tanpa gerobak dan saya yakin rasanya fantastis”. Mr Baird, yang beremigrasi ke Australia dan menghabiskan 21 tahun bekerja di sebuah tambang batu bara, mendapat ide untuk menjalankan gerobak dari kegiatan yang diadakan di dekat rumahnya di Queensland. Diselenggarakan oleh penduduk setempat, tantangan berlari 18km diadakan sebagai pengingat prospectors permata yang berbondong-bondong ke Australia pada tahun-tahun awal.
Mr Baird telah mengumpulkan uang untuk Kanker Payudara dan amal Kanker Prostat. David Baird menyelesaikan perjalanan Herculesnya selama 112 hari mendorong gerobak sorong di seluruh Australia (yang menempuh jarak 4.115 km atau 2.557 mil dengan berjalan kaki). Dia melakukan ini untuk mengumpulkan uang guna penelitian kanker. Pria berusia 65 tahun ini mengatakan dia merasa 'luar biasa baik', mengingatkan bahwa ia telah menempuh 4.115 km dengan berjalan kaki. Dia berlari setara dengan seratus lari marathon penuh hanya dalam 112 hari. Melewati sekitar 70 kota di sepanjang jalan, Baird mengatakan bahwa ia mendorong gerobak antara 10 sampai 12 jam sehari. Ia tidak pernah ragu bahwa ia tak akan menyelesaikan perjalanannya, ia mengaku setiap hari adalah 'keras'. Upaya amal ini berjalan dengan baik dan simpatisan melemparkan lebih dari $20.000 ke dalam gerobak itu.

II.      TEORI
Marvin Zuckerman
Menurut Zuckerman, Sensation seeking dideskripsikan sebagai keinginan untuk bervariasi/beragam, baru, kompleks/rumit, sensasi pengalaman yang mengambil resiko secara fisik, sosial, legal, dan secara finansial demi sebuah pengalaman.

Marvin Zuckerman mengidentifikasi empat komponen dari sensation seeking :


  1. Thrill and adventure seeking: keinginan untuk terikat dalam aktivitas fisik yang melibatkan kecepatan, bahaya.
  2. Experience seeking: mencari pengalaman baru.
  3. Disinhibition: kebutuhan untuk mencari aktivitas sosial yang liar.
  4. Boredom susceptibility: tidak melakukan pengalaman yang berulang, pekerjaan rutin, dan menjadi orang yang dapat diprediksi, dan merasa gelisah jika melakukan pekerjaan yang sama.
Characteristics of Sensation Seekers
Zuckerman dan rekannya mendapatkan bahwa sensation seeking  dipengaruhi oleh usia. Orang yang lebih muda akan cenderung untuk memilih pengalaman yang baru, hal yang berisiko dan berpetualangan dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Perbedaan gender juga didapatkan dalam empat komponen dari sensation seeking. Pria lebih memilih thrill and adventure seeking, disinhibition, dan boredom susceptibility. Sedangkan wanita lebih memilih experience seeking.
Behavioral Differences
Walaupun beberapa orang diukur dalam sensation seeking mendapatkan bahwa mereka lebih menikmati aktivitas seperti mountain climbing, hang gliding, auto racing, skiing, scuba diving, dan parasailing, sedangkan orang yang rendah dalam sensation seeking biasanya tidak menyukainya. Perbedaan perilaku tidak selalu dramatis.

Personality Differences
Zuckerman dan rekannya mengkorelasikan nilai Sensation Seeking Scale (SSS) dengan mengukur factor dari kepribadian seseorang. Sebuah studi menunjukkan bahwa nilai pada SSS lebih mencondong ke disinhibition dan berhubungan dengan factor extraversion ‘s Eysenck. Zuckerman menyarankan tingkat sensation seeking yang tinggi yaitu extravert, yang berarti mereka lebih memperdulikan orang lain yang hanya sebagai penonton atau sumber dari stimulasi. Tingkat nilai SSS yang lebih tinggi lebih terbuka mengekspresikan emosi mereka.
Cognitive Processes
Penelitian tambahan tentang sensastion seeking untuk proses kognitif pada pikiran, persepsi dan intelegensi. Nilai sensation seekers yang tinggi didapatkan lebih mengenal simbol dan bentuk lebih cepat dibandingkan dengan nilai yang lebih rendah, yang berarti nilai yang lebih tinggi dapat memproses sebuah informasi lebih cepat.
Occupational Preferences
Dikarenakan nilai yang lebih tinggi memiliki kebutuhan stimulasi yang lebih besar dan pengalaman yang bervariasi, mereka lebih memilih pekerjaan yang berbeda dibandingkan dengan yang nilai lebih rendah. Pria yang mendapatkan skor yang lebih tinggi pada SSS juga mendapatkan skor yang tinggi pada Strong Vocational Interest Blank scales menunjukkan ketertarikan dalam membantu profesi seperti psikolog, psikiater, pekerja sosial dan menteri. Sedangkan wanita yang mendapatkan skor yang tinggi menunjukan ketertarikan dalam pekerjaan sebagai pengacara dan yang mendapatkan skor yang rendah memilih menjadi guru SD dan ahli diet.
Attitudes
Skor yang lebih tinggi pada SSS menunjukkan sikap permisif pada perilaku seksual. Sedangkan yang mendapatkan skor lebih rendah lebih memilih untuk rajin beribadah.


Physiological Differences
Zuckerman dan rekannya mendapatkan bahwa tinggi rendahnya sensation seeking menunjukkan perbedaan respon fisiologi terhadap stimulus. Skor yang lebih tinggi lebih dapat menangani sakit, suara kuat ataupun stimulus yang mengakibatkan stress dibandingkan dengan yang mendapatkan skor yang lebih rendah.
Heredity versus Environment
Peneliti menggunakan perbandingan kembar yang menunjukan bahwa hereditas merupakan basis dari factor kepribadian sensation seeking. Meskipun sensastion seeking awalnya diturunkan dari keluarga, Zuckerman juga menyadari bahwa situasi dari lingkungan juga merupakan factor yang mempengaruhi.
Reflections on Sensation Seeking
Sensation seeking memiliki daya tarik akal sehat. Lebih mudah untuk menerima ide seseorang yang membutuh kesenangan dan resiko, perubahan dan petualangan. Kita dapat mendeskripsikan level sensation seeking kita sendiri dan dengan penilaian yang adil serta akurat pada level pertemanan dan relative dengan mempertimbangkan aktivitas yang mereka nikmati atau yang mereka hindari.

III.                PEMBAHASAN TEORI
Dari fenomena diatas, David Baird memiliki tingkat sensation seeking yang cukup tinggi. Karena dia melakukan hal yang tidak biasa untuk sesuatu yang bersifat sosial. Seperti yang dikatakan oleh Zuckerman bahwa sensation seeking mengambil resiko secara fisik, sosial, legal dan financial demi sebuah pengalaman. Baird melakukan kegiatan mendorong gerobak yang mengambil resiko fisiknya seperti kelelahan kaki maupun lengannya, maupun kedinginan untuk mendapatkan pengalaman dan juga demi penelitian kanker.
Zeckerman juga mengindetifikasikan sensation seeking kedalam empat komponen, seperti :
1.      Thrill and Adventure seeking. Dilihat dari fenomena Baird, dia melibatkan aktivitas fisik yang menantang dan berbahaya, yaitu berjalan dan mendorong gerobak. Hal ini cukup membahayakan fisiknya.
2.      Experience seeking. Baird melakukan hal ini untuk mencari pengalaman baru, dia tidak ingin terus menjalankan pekerjaannya sebagai penambang batu bara walaupun pekerjaan tersebut sudah dia lakukan selama bertahun-tahun. Dan dengan berjalan dan mendorong gerobak ini maka dia mendapatkan pengalaman baru.
3.      Disinhibition. Hal ini jelas terlihat karena Baird melakukan aktivitas ini untuk aktivitas sosial. Walaupun aktivitas sosial yang dia lakukan cukup liar yaitu berjalan sejauh 4.115 km dengan mendorong gerobak demi penelitian kanker payudara dan kanker prostat.
4.      Boredom suscepibility. Walaupun kategori ini tidak termasuk kedalam fenomena Baird karena dia melakukan hal ini bukan karena merasa gelisah jika melakukan pekerjaan yang sama tetapi karena amal. Tetapi menjadi pengalaman baru untuk Baird.

Characteristic of Sensation Seeking
Behavioral Differences : Baird memiliki Sensation seeking yang tinggi. Sehingga dia cukup menikmati aktivitas cukup ekstrim yang dilakukannya itu. Jika dia memiliki sensation seeking yang rendah mungkin dia tidak akan melakukan aktivitas tersebut.
Personality Differences : mungkin Baird memiliki kepribadian ekstovert menurut Eysenck, karena disinhibition Baird cukup tinggi.
Cognitive Processes : Baird memiliki kemungkinan memiliki proses kognitif yang cukup tinggi karena memiliki sensation seeking yang cukup tinggi.
Occupational Preferences : dikarenakan memiliki sensation seeking yang cukup tinggi pekerjaan yang dilakukan Baird juga memiliki aktivitas yang tinggi. Seperti pekerjaannya yang biasa penambang batubara, pekerjaan itu juga membutuhkan aktivitas fisik yang lebih tinggi. Sehingga memungkinkan baird memiliki sensation seeking yang tinggi.
Attitudes : sikap yang dimiliki Baird cukup tinggi untuk aktivitas-aktivitas yang melibatkan keterlibatan fisik yang tinggi. Maka dari itu Baird cukup berani untuk melakukan kegiatan berjalan dan mendorong gerobak sejauh 4.115 km tersebut.
Heredity versus Environment : meskipun sensation seeking dikatakan diturunkan dari keluarga. Zuckerman juga menyadari bahwa situasi lingkungan juga merupakan faktor yang mempengaruhi. Maka kemungkinan Baird mendapatkan sensation seeking dari keturunan keluarga. Dan juga lingkungan menjadi penambang batubara menjadi salah satu faktor dia memiliki sensation seeking yang tinggi.
Reflection on sensation seeking : dikarenakan Baird memiliki sensation seeking yang cukup tinggi. Maka dia menjadi seseorang yang mudah untuk menerima ide dalam hal-hal yang berbau resiko maupun tantangan. Maka dari itu Baird berani melakukan aktivitas berjalan dan mendorong gerobak sejauh 4.115 km demi amal untuk kanker payudara dan kanker prostat dan mendapatkan uang sejumlah $20.000.

Source :
3.      Schultz, 2005. Theories of Personality