I.
FENOMENA
Orang Yang
Menyelesaikan 4.115 km Mendorong Gerobak Untuk Mengumpulkan Uang Untuk
Penelitian Kanker
David Baird, dari Western Super Mare di Somerset, berangkat dari Perth pada tanggal 21 September dan akhirnya mencapai Samudera Pasifik di Manly Beach, Sabtu 17 Januari.Ketika ia mencapai garis finish itu seperti ia mengikuti seratus lark maraton dalam 112 hari.
Selama dia berjalan (berjalan sambil mendorong gerobak) untuk kegiatan amal, banyak simpatisan meletakkan uang kedalam gerobaknya, total uang yang berhasil dia kumpulkan sebanyak $20.000. Dan Mr Baird mengatakan bahwa sementara ia tidak menderita penyakit yang cukup serius. Dia mengatakan: "pada
awalnya kakiku berukuran sepuluh tetapi dalam tiga minggu berubah ukuran
menjadi 11, Dua minggu kemudian aku membutuhkan sepatu berukuran dua belas.
Kakiku terasa besar. Saya yakin lengan saya juga seperti itu".
Mr Baird
telah berjalan melewati banyak jalan sejauh 1.114km. Bahkan dia sampai kehilangan berat badannya sampai 7kg. Sekarang dia akan menyelesaikan larinya dan mencelupkan kakinya ke Samudra Pasifik. Tapi dia tidak akan
mengambil waktu banyak.
Dia
mengatakan: "Saya mungkin akan bangun pada hari Minggu dan pergi untuk
berjalan tanpa gerobak dan saya yakin rasanya fantastis”. Mr Baird, yang
beremigrasi ke Australia dan menghabiskan 21 tahun bekerja di sebuah tambang
batu bara, mendapat ide untuk menjalankan gerobak dari kegiatan yang diadakan di
dekat rumahnya di Queensland. Diselenggarakan oleh penduduk setempat, tantangan
berlari 18km diadakan sebagai pengingat prospectors permata yang
berbondong-bondong ke Australia pada tahun-tahun awal.
Mr Baird
telah mengumpulkan uang untuk Kanker Payudara dan amal Kanker Prostat. David Baird menyelesaikan
perjalanan Herculesnya selama 112 hari mendorong gerobak sorong di seluruh
Australia (yang menempuh jarak 4.115 km atau 2.557 mil dengan berjalan kaki).
Dia melakukan ini untuk mengumpulkan uang guna penelitian kanker. Pria berusia
65 tahun ini mengatakan dia merasa 'luar biasa baik', mengingatkan bahwa ia
telah menempuh 4.115 km dengan berjalan kaki. Dia berlari setara dengan seratus
lari marathon penuh hanya dalam 112 hari. Melewati sekitar 70 kota di sepanjang
jalan, Baird mengatakan bahwa ia mendorong gerobak antara 10 sampai 12 jam
sehari. Ia tidak pernah ragu bahwa ia tak akan menyelesaikan perjalanannya, ia
mengaku setiap hari adalah 'keras'. Upaya amal ini berjalan dengan baik dan
simpatisan melemparkan lebih dari $20.000 ke dalam gerobak itu.
II. TEORI
Marvin
Zuckerman
Menurut Zuckerman, Sensation seeking dideskripsikan sebagai keinginan untuk
bervariasi/beragam, baru, kompleks/rumit, sensasi pengalaman yang mengambil
resiko secara fisik, sosial, legal, dan secara finansial demi sebuah
pengalaman.
Marvin Zuckerman mengidentifikasi empat komponen dari sensation seeking :
Marvin Zuckerman mengidentifikasi empat komponen dari sensation seeking :
- Thrill and adventure seeking:
keinginan untuk terikat dalam aktivitas fisik yang melibatkan kecepatan,
bahaya.
- Experience seeking: mencari
pengalaman baru.
- Disinhibition: kebutuhan untuk
mencari aktivitas sosial yang liar.
- Boredom susceptibility: tidak
melakukan pengalaman yang berulang, pekerjaan rutin, dan menjadi orang
yang dapat diprediksi, dan merasa gelisah jika melakukan pekerjaan yang
sama.
Characteristics
of Sensation Seekers
Zuckerman dan rekannya mendapatkan bahwa
sensation seeking dipengaruhi oleh usia.
Orang yang lebih muda akan cenderung untuk memilih pengalaman yang baru, hal
yang berisiko dan berpetualangan dibandingkan dengan orang yang lebih tua.
Perbedaan gender juga didapatkan dalam empat komponen dari sensation seeking.
Pria lebih memilih thrill and adventure seeking, disinhibition, dan boredom
susceptibility. Sedangkan wanita lebih memilih experience seeking.
Behavioral Differences
Walaupun
beberapa orang diukur dalam sensation seeking mendapatkan bahwa mereka lebih
menikmati aktivitas seperti mountain climbing, hang gliding, auto racing,
skiing, scuba diving, dan parasailing, sedangkan orang yang rendah dalam
sensation seeking biasanya tidak menyukainya. Perbedaan perilaku tidak selalu
dramatis.
Personality Differences
Zuckerman dan rekannya mengkorelasikan nilai
Sensation Seeking Scale (SSS) dengan mengukur factor dari kepribadian
seseorang. Sebuah studi menunjukkan bahwa nilai pada SSS lebih mencondong ke
disinhibition dan berhubungan dengan factor extraversion ‘s Eysenck. Zuckerman
menyarankan tingkat sensation seeking yang tinggi yaitu extravert, yang berarti
mereka lebih memperdulikan orang lain yang hanya sebagai penonton atau sumber
dari stimulasi. Tingkat nilai SSS yang lebih tinggi lebih terbuka
mengekspresikan emosi mereka.
Cognitive Processes
Penelitian
tambahan tentang sensastion seeking untuk proses kognitif pada pikiran,
persepsi dan intelegensi. Nilai sensation seekers yang tinggi didapatkan lebih
mengenal simbol dan bentuk lebih cepat dibandingkan dengan nilai yang lebih
rendah, yang berarti nilai yang lebih tinggi dapat memproses sebuah informasi
lebih cepat.
Occupational Preferences
Dikarenakan
nilai yang lebih tinggi memiliki kebutuhan stimulasi yang lebih besar dan
pengalaman yang bervariasi, mereka lebih memilih pekerjaan yang berbeda
dibandingkan dengan yang nilai lebih rendah. Pria yang mendapatkan skor yang
lebih tinggi pada SSS juga mendapatkan skor yang tinggi pada Strong Vocational
Interest Blank scales menunjukkan ketertarikan dalam membantu profesi seperti
psikolog, psikiater, pekerja sosial dan menteri. Sedangkan wanita yang
mendapatkan skor yang tinggi menunjukan ketertarikan dalam pekerjaan sebagai
pengacara dan yang mendapatkan skor yang rendah memilih menjadi guru SD dan
ahli diet.
Attitudes
Skor
yang lebih tinggi pada SSS menunjukkan sikap permisif pada perilaku seksual.
Sedangkan yang mendapatkan skor lebih rendah lebih memilih untuk rajin
beribadah.
Physiological Differences
Zuckerman
dan rekannya mendapatkan bahwa tinggi rendahnya sensation seeking menunjukkan
perbedaan respon fisiologi terhadap stimulus. Skor yang lebih tinggi lebih
dapat menangani sakit, suara kuat ataupun stimulus yang mengakibatkan stress
dibandingkan dengan yang mendapatkan skor yang lebih rendah.
Heredity versus Environment
Peneliti
menggunakan perbandingan kembar yang menunjukan bahwa hereditas merupakan basis
dari factor kepribadian sensation seeking. Meskipun sensastion seeking awalnya
diturunkan dari keluarga, Zuckerman juga menyadari bahwa situasi dari
lingkungan juga merupakan factor yang mempengaruhi.
Reflections on Sensation Seeking
Sensation
seeking memiliki daya tarik akal sehat. Lebih mudah untuk menerima ide
seseorang yang membutuh kesenangan dan resiko, perubahan dan petualangan. Kita
dapat mendeskripsikan level sensation seeking kita sendiri dan dengan penilaian
yang adil serta akurat pada level pertemanan dan relative dengan
mempertimbangkan aktivitas yang mereka nikmati atau yang mereka hindari.
III.
PEMBAHASAN TEORI
Dari fenomena diatas, David Baird memiliki tingkat sensation seeking yang cukup tinggi. Karena dia melakukan hal yang
tidak biasa untuk sesuatu yang bersifat sosial. Seperti yang dikatakan oleh
Zuckerman bahwa sensation seeking
mengambil resiko secara fisik, sosial, legal dan financial demi sebuah
pengalaman. Baird melakukan kegiatan mendorong gerobak yang mengambil resiko
fisiknya seperti kelelahan kaki maupun lengannya, maupun kedinginan untuk
mendapatkan pengalaman dan juga demi penelitian kanker.
Zeckerman juga mengindetifikasikan sensation
seeking kedalam empat komponen, seperti :
1.
Thrill and Adventure seeking. Dilihat dari fenomena
Baird, dia melibatkan aktivitas fisik yang menantang dan berbahaya, yaitu
berjalan dan mendorong gerobak. Hal ini cukup membahayakan fisiknya.
2.
Experience seeking. Baird melakukan hal ini untuk
mencari pengalaman baru, dia tidak ingin terus menjalankan pekerjaannya sebagai
penambang batu bara walaupun pekerjaan tersebut sudah dia lakukan selama
bertahun-tahun. Dan dengan berjalan dan mendorong gerobak ini maka dia
mendapatkan pengalaman baru.
3.
Disinhibition. Hal ini jelas terlihat karena Baird
melakukan aktivitas ini untuk aktivitas sosial. Walaupun aktivitas sosial yang
dia lakukan cukup liar yaitu berjalan sejauh 4.115 km dengan mendorong gerobak
demi penelitian kanker payudara dan kanker prostat.
4.
Boredom suscepibility. Walaupun kategori ini tidak termasuk
kedalam fenomena Baird karena dia melakukan hal ini bukan karena merasa gelisah
jika melakukan pekerjaan yang sama tetapi karena amal. Tetapi menjadi
pengalaman baru untuk Baird.
Characteristic of Sensation Seeking
Behavioral Differences : Baird memiliki Sensation seeking yang tinggi. Sehingga
dia cukup menikmati aktivitas cukup ekstrim yang dilakukannya itu. Jika dia
memiliki sensation seeking yang rendah mungkin dia tidak akan melakukan
aktivitas tersebut.
Personality Differences : mungkin Baird memiliki kepribadian ekstovert
menurut Eysenck, karena disinhibition Baird cukup tinggi.
Cognitive Processes : Baird memiliki kemungkinan memiliki proses
kognitif yang cukup tinggi karena memiliki sensation seeking yang cukup tinggi.
Occupational Preferences : dikarenakan memiliki sensation seeking yang
cukup tinggi pekerjaan yang dilakukan Baird juga memiliki aktivitas yang tinggi.
Seperti pekerjaannya yang biasa penambang batubara, pekerjaan itu juga membutuhkan
aktivitas fisik yang lebih tinggi. Sehingga memungkinkan baird memiliki
sensation seeking yang tinggi.
Attitudes : sikap yang dimiliki Baird cukup tinggi untuk
aktivitas-aktivitas yang melibatkan keterlibatan fisik yang tinggi. Maka dari
itu Baird cukup berani untuk melakukan kegiatan berjalan dan mendorong gerobak
sejauh 4.115 km tersebut.
Heredity versus Environment : meskipun sensation seeking dikatakan
diturunkan dari keluarga. Zuckerman juga menyadari bahwa situasi lingkungan
juga merupakan faktor yang mempengaruhi. Maka kemungkinan Baird mendapatkan
sensation seeking dari keturunan keluarga. Dan juga lingkungan menjadi
penambang batubara menjadi salah satu faktor dia memiliki sensation seeking
yang tinggi.
Reflection on sensation seeking : dikarenakan Baird memiliki sensation
seeking yang cukup tinggi. Maka dia menjadi seseorang yang mudah untuk menerima
ide dalam hal-hal yang berbau resiko maupun tantangan. Maka dari itu Baird
berani melakukan aktivitas berjalan dan mendorong gerobak sejauh 4.115 km demi
amal untuk kanker payudara dan kanker prostat dan mendapatkan uang sejumlah $20.000.
Source :
3.
Schultz, 2005. Theories of Personality